Belajar 13 Bahasa Asing Gratis di Rumah Bahasa Surabaya

Rumah Bahasa
Surabaya, IDN Times - Belajar bahasa asing adalah suatu kebutuhan, khususnya bagi anak-anak zaman sekarang. Dari tuntutan akademis di sekolah hingga pergaulan internasional sama-sama memerlukan bahasa asing. Hal ini juga yang membuat pemerintah kota Surabaya mendirikan Rumah Bahasa yang bertempat di kompeks Balai Pemuda, Surabaya.
Diresmikan sejak 14 Februari 2014 lalu, Rumah Bahasa dibangun untuk menjadi pusat pendidikan bahasa bagi warga Surabaya secara cuma-cuma alias gratis. Harapannya, warga Surabaya baik pemuda hingga dewasa dapat memeroleh pendidikan bahasa dengan baik.
"Berdirinya Rumah Bahasa ini adalah inisiatif dari pemerintah kota Surabaya untuk memberikan akses belajar bahasa asing kepada warga Surabaya," ujar Koordinator Staf Rumah Bahasa, Yusuf Adiatmoko.
Rumah Bahasa memiliki dua program, masing-masing adalah program reguler yang berisi 12-15 pertemuan. Sedangkan program berikutnya adalah program tematik atau juga disebut dengan program on the spot yang bersifat lebih fleksibel dan tidak mengikat.
Saat ini, Rumah Bahasa telah mengajarkan tiga belas bahasa antara lain yaitu, Arab, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Korea, Mandarin, Perancis, Rusia, Spanyol, dan Thailand. Serta dua bahasa lokal untuk orang asing, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa.
Bahkan Rumah Bahasa kini juga telah membuka kelas baru yaitu Bahasa Tagalog. "Di Filipina kan memang ada pelajaran Bahasa Indonesia, lalu kenapa tidak dicoba di sini juga," ujarnya. Adi, sapaan akrabnya mengaku bahwa hingga kini sudah 10-15 siswa baru yang mengambil kelas tersebut.
Baca Juga :
- Kunjungan Mahasiswa Staffordshire University di Rumah Bahasa Surabaya
- Tingkatkan Pelayanan Publik melalui Pelatihan Bahasa Isyarat Indonesia
- Momo Sensei, Tutor Bahasa Jepang Asal Negeri Sakura
- Kelas Kebudayaan Rusia: Membuat Kartu Ucapan Bahasa Rusia
- Keseruan Kelas Kebudayaan Rusia: Melukis Boneka Matryoshka di Rumah Bahasa Surabaya