Temukan kami :    
Pilih Bahasa :   
ARTIKEL RUMAH BAHASA

Mengenal Berbagai Bahasa, SMPK Santo Stanislaus 2 Surabaya Lakukan Kunjungan Ke Rumah Bahasa



Foto Bersama Siswa-Siswi SMPK Santo Stanislaus 2 Surabaya dan Staff Rumah Bahasa

Selasa (12/12/2023), Rumah Bahasa Surabaya menyambut kedatangan enam puluh lima peserta dari SMPK Santo Stanislaus 2 Surabaya. Dalam rentang waktu pukul delapan hingga sepuluh pagi, suasana meriah dan ceria melingkupi kunjungan ini.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari staf Rumah Bahasa. Dilanjutkan dengan penjelasan mengenai profil Rumah Bahasa.
Puncak kunjungan dicapai dengan kegiatan seru berupa games yang dipandu oleh beberapa mahasiswa magang dari Universitas Airlangga. Mulai dari menyusun kata hingga tebak kata, games tersebut tidak hanya menambah semangat, tetapi juga memperkaya kosakata bahasa Inggris mereka.

Setelah menyimak segala pengetahuan yang disajikan oleh Rumah Bahasa, para peserta melanjutkan perjalanan kunjungan mereka. Destinasi berikutnya melibatkan kunjungan ke tempat lain di Balai Pemuda, seperti Museum Bawah Tanah dan Perpustakaan. Peserta diperkenalkan dengan berbagai aspek, termasuk pengenalan prosedur di perpustakaan serta sejarah gedung Balai Pemuda di Museum Bawah Tanah, menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan.

Kunjungan ke Rumah Bahasa Surabaya tidak hanya bertujuan mengenalkan bahasa secara formal, tetapi juga membangkitkan rasa ingin tahu peserta terhadap dunia kebahasaan secara luas, melalui literasi dan interaksi sosial. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Rumah Bahasa dalam mendukung proses pembelajaran yang tidak hanya interaktif, tetapi juga menyenangkan, sejalan dengan misi mereka untuk membantu masyarakat menguasai bahasa dengan cara yang kreatif dan inspiratif.





Baca Juga :

Siap Hadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) & AFTA (ASEAN Free Trade Area)

Berdasarkan tantangan MEA tersebut serta melihat kondisi masyarakat yang ada, maka Ibu walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini membuka adanya program Rumah Bahasa sebagai salah satu wujud perhatian pemerintah kota Surabaya dalam menyiapkan warga kota Surabaya untuk menghadapi MEA 2015 serta AFTA yang diharapkan dapat menjadi ruang publik yang bertujuan meningkatkan kompetisi masyarakat kota Surabaya di berbagai bahasa